Sabtu, 18 Mei 2019

MENGHINDARI MUDARAT SAAT BUKBER

Acara Bukber semakin gencar di 10 hari kedua sampai 10 hari terakhir..

Sekedar berbagi pengalaman saja..

Beberapa tahun yang lalu saya pernah buka bersama di luar.

Acara dimulai ba'da Ashar.
Jarak tempuh dari rumah ke acara Bukber 1 jam.
Berarti  jam 14.00 sudah harus berangkat Sholat Ashar di lokasi.

Menjelang berbuka kita asyik bercengkrama padahal
Salah satu doa mustajab itu ialah doa orang-orang mukmin saat akan menjelang berbuka puasa, nah kita alih alih bisa bermunajat meminta kepada Allah SWT ini mah ngobrol saja Asyik. Sayang kan?

Selanjutnya, saat berbuka biasanya begitu adzan Maghrib minum secukupnya dan buka alakadarnya kemudian dilanjutkan dengan sholat Maghrib itu kebiasaan saya.

Sementara saat bukber itu setelah takjil dilanjutkan dengan makan, antrian begitu panjang, akhirnya sholat Maghrib mepet ke sholat Isya boro boro sempat tadarus.

Lalu pulang dari tempat bukber membutuhkan waktu 1 jam lagi,  Adzan Isya masih diperjalanan, alih alih bisa sholat Isya dan Tarawih berjamaah, ini masih dikendaraan.

Jadi sebaiknya sebelum mengikuti acara bukber pertimbangkanlah hal hal sebagai berikut:


  1. Tempat / lokasi berbuka jarak tempuh dari rumah ke lokasi. strategis tidak lokasi nya? Dekat dengan Masjid tidak?
  2. Syukur syukur acaranya di Masjid.
  3. Agenda acaranya ada  Sholat Magrib berjamaah tidak? Syukur syukur lanjut tarawih berjamaah.


Boleh menghadiri undangan bukber, tapi sebaiknya tetap perhatikan waktu sholat jangan sampai ditinggalkan. Bukankah pada Bulan Ramadan berlimpah pahala?,  kalau dilewatkan begitu saja tanpa menambah amal ibadah, sayang kan?

Janteun upami pimudaratan sawios bedo.

Mangga Panitia Bukber dimanapun
Pertimbangkanlah..

Jangan sampai memudaratkan.

#introspeksiramadhan
#savemuslimah
#muslimahkeren

Bersabarlah Selalu ada ujian yang akan menghantarkan kita menuju keberhasilan. apapun itu bentuknya sudah sebaiknya kita menerima dengan leg...