Minggu, 26 Desember 2010

Buat anak ketigaku

Anakku......
sebentar lagi kau akan terlahir kedunia ini...
hanya tinggal hitungan bulan kau pun akan merasakan betapa dunia ini indah....

Anakku......
Jadilah matahari yang bersinar dan memberikan kehidupan.

Anakku......
Jadilah rembulan yang memberikan cahaya pada gelap malam agar malam menjadi hangat dengan pelukan cahaya temaram.

Anakku......
jadilah bintang,yang berkerlip menunjukkan arah pada nahkoda di tengah lautan.

Anakku.....
Berbagilah dengan sesama akan kelebihan yang engkau miliki sebagai tanda syukur akan kelebihan.

Senin, 05 Juli 2010

Wanita Ideal Dambaan Pria Sejati

"Karunia terbaik yang diperoleh seorang mukmin setelah ketaatan kepada Allah adalah mendapatkan (menikahi) wanita ideal (wanita shalihah)." (HR. Ibnu Majah)

Dunia adalah perhiasan, perhiasan dunia yang terbaik adalah Wanita yang solehah.

Wanita shalihah adalah dambaan setiap laki-laki
Wanita shalihah ibarat bulan yang mampu menerangi jagat raya
Senyumnya menyejukkan hati
Yang senan tiasa memberikan kesegaran
Pada padang yang tandus dan gersang
Sorot matanya mencerminkan kebeningan hatinya
Langkahnya lurus tidak tergoyahkan
Oleh kencangnya badai zaman

Wanita shalihah tidak dinilai dari cantik secara fisik,
Tetapi cantik pula hatinya
serta mampu menjadikan suaminya serasa hidup di surga
dan membawa anak-anaknya kepada keselamatan
Menjadikan rumahnya baiti jannati
serta membawa lingkungannya menuju baldatun thayyibatun warabbun ghafuur.

Senin, 28 Juni 2010

Pendidikan Islam Tanggung Jawab siapa?


Pendidikan merupakan transformasi nilai dan pembentukan kepribadian dengan segala aspek yang dicakupnya Pendidikan adalah merupakan suatu proses para generasi muda untuk dapat menjalankan kehidupan dan memenuhi tujuan hidupnya secara lebih efektif dan efisien. Pendidikan berbeda dengan pengajaran, pengajaran adalah sebagai suatu proses transfer ilmu belaka, sementara.Perbedaan pendidikan dan pengajaran terletak pada penekanan pendidikan terhadap pembentukan kesadaran dan kepribadian anak didik di samping transfer ilmu dan keahlian.Pengertian pendidikan secara umum yang dihubungkan dengan Islam—sebagai suatu system keagamaan—menimbulkan pengertian-pengertian baru, yang secara implicit menjelaskan karakteristik-karakteristik yang dimilikinya. Pengertian pendidikan dengan seluruh totalitasnya dalam konteks Islam inheren dengan konotasi istilah “tarbiyah, ta’lim, dan ta’dib” yang harus dipahami secara bersama-sama. Ketiga istilah ini mengandung makna yang mendalam menyangkut manusia dan masyarakat serta lingkungan yang dalam hubungannya dengan Tuhan saling berkaitan satu sama lain. Istilah-istilah itu pula sekaligus menjelaskan ruang lingkup pendidikan Islam: informal, formal dan non formal.
Hasan Langgulung merumuskan pendidikan Islam sebagai suatu proses penyiapan generasi muda untuk mengisi peranan, memindahkan pengetahuan dan nilai-nilai Islam yang diselaraskan dengan fungsi manusia untuk beramal di dunia dan memetik hasilnya di akhirat.
Tujuan pendidikan Islam tidak terlepas dari tujuan hidup manusia dalam Islam, yaitu untuk menciptakan pribadi-pribadi hamba Allah yang selalu bertakwa kepadaNya, dan dapat mencapai kehidupan yang berbahagia di dunia dan akhirat (lihat S. Al-Dzariat:56; S. ali Imran: 102).
Dalam konteks sosiologi pribadi yang bertakwa menjadi rahmatan lil ‘alamin, baik dalam skala kecil maupun besar. Tujuan hidup manusia dalam Islam inilah yang dapat disebut juga sebagai tujuan akhir pendidikan Islam.
Tujuan khusus yang lebih spesifik menjelaskan apa yang ingin dicapai melalui pendidikan Islam. Sifatnya lebih praxis, sehingga konsep pendidikan Islam jadinya tidak sekedar idealisasi ajaran-ajaran Islam dalam bidang pendidikan. Dengan kerangka tujuan ini dirumuskan harapan-harapan yang ingin dicapai di dalam tahap-tahap tertentu proses pendidikan, sekaligus dapat pula dinilai hasil-hasil yang telah dicapai.
Dalam tujuan khusus tahap-tahap penguasaan anak didik terhadap bimbingan yang diberikan dalam berbagai aspeknya; pikiran, perasaan, kemauan, intuisi, ketrampilan atau dengan istilah lain kognitif, afektif dan psikomotor. Dari tahapan ini kemudian dapat dicapai tujuan-tujuan yanglebih terperinci lengkap dengan materi, metode dan system evaluasi. Inilah yang kemudian disebut kurikulum, yang selanjtnya diperinci lagi kedalam silabus dari berbagai materi bimbingan.
Dasar-dasar pendidikan Islam, secara prinsipil diletakkan pada dasar-dasar ajaran Islam dan seluruh perangkat kebudayaannya, yaitu:
1.Al-Qur’an dan Sunnah, karena memberikan prinsip yang penting bagi pendidikan yaitu penghormatan kepada akal, kewajiban menuntut ilmu dsb.
2.Nilai-nilai social kemasyarakatan yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam atas prinsip mendatangkan kemanfaatan dan menjauhkan kemudharatan bagi manusia.
3.Warisan pemikiran Islam, yang merupakan refleksi terhadap ajaran-ajaran pokok Islam.
Karakteristik pendidikan Islam:
1.penekanan pada pencarian ilmu pengetahuan, penguasaan dan pengembangan atas dasr ibadah kepada Allah swt.
2.penekanan pada nilai-nilai akhlak.
3.pengakuan akan potensi dan kemampuan seseorang untuk berkembang dalam suatu kepribadian.
4.pengamalan ilmu pengetahuan atas dasr tanggung jawab kepada Tuhan dan masyarakat manusia.
Pendidikan adalah
Pendidikan Akhlak adalah sumber dari segala kurikulum pendidikan yang ada, saat ini pendidikan akhlak hanya dibebankan kepada guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam ( PAI ), Atau Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn), padahal kalau kita telaah bahwa pendidikan akhlaq adalah bukan hanya tanggungjawab seorang guru PAI atau Pkn, tetapi sudah merupakan tanggung jawab semua pelaksana lapangan pendidikan yang ada disuatu sekolah /madrasah. Dua jam dalam satu minggu masih kurang jika dibandingkan dengan mata pelajaran lain yang ada dalam suatu kurikulum KTSP ( kurikulum Tingkat satuan Pendidikan ) contonya :
1 PAI 2 Jam
2 Pkn 2 Jam
3 B. Indonesia 4 Jam
4 B. Inggris 4 Jam
5 IPA 3 Jam
6 IPS 3 Jam
7 Penjaskes 2 Jam
8 Seni Budaya 2 Jam
9 Keterampilan/TIK 2 Jam
10 Mulok
a. Bhs. Sunda 2 Jam
b. Mulok Pilihan 2 Jam


Dibandingkan dengan yang lain PAI memang hanya mendapatkan porsi 2 jam pelajaran saja, bagaimana guru PAI akan optimal dalam mengubah akhlak para peserta didik sementara jatah waktu yang diberikan hanya 2 jam saja, kalau kita perhatikan dibeberapa sekolah memang tidak terkontrol karena memang beberapa factor. Factor yang paling utama dalam pembentukan Akhlak para peserta didik adalah:
1. Faktor Keluarga ( Rumah tangga ) alangkah sangat berperan penting keluarga ( rumah tangga dalam pembentukan akhlak dan pribadi para peserta didik, sebagian besar waktu peserta didik dihabiskan di rumah bisa kita hitung berapa jam yang mereka habiskan di sekolah/ madrasah paling banyak juga hanya 6 jam saja. Dan sisanya mereka habiskan dirumah. Maka keluarga disini lebih banyak harus berperan terutama orangtua.
2. Faktor Lingkungan, mungkin dari sisa seian jam mereka habiskan dengan teman-teman sepermainanya di lingkungan, pengawasan pun harus senantiasa diberikan oleh orang tua kepada anak-anaknya, dengan siapa mereka bergaul harus diperhatikan. Karena lingkungan pun bisa mempengaruhi dalam perubahan tingkah laku atau akhlak.
3. Faktor Sekolah, Mungkin dalam hal ini sebagai orang tua pun harus bisa memilih dan memilah harus kemana anak disekolahkan, karena tidak sedikit sekolah yang memberikan peraturan longar kepada peserta didiknya istilahnya ada sekolah 810 masuk jam 8 pulang jam 10, ini harus dikajikan dan dijadikan bahan penilaian orang tua dalam memilih sekolah untuk pendidikan anaknya. Cari sekolah yang ketat dalam kedisplinan, studi banding banyak bertanya kepada alumni-alumni sebelumya atau orang tua yang pernah menyekolahkan anaknya kesekolah trsebut, karena pada saat ini tidak sedikit orang tua menyekolahkan anaknya bukan dilihat dari segi kualitasnya tetapi kuantitasnya, kumaha ramena, dan mengikuti kehendak anaknya padahal belum tentu sekolah yang dipilih ankanya adalah sekolah yang baik. Biasanya anak hanya melihat teman-temanya ata pengaruh lain.
Dan sekolah sendiri biasanya selalu menampung sebanyak mungkin pendaftaran tanpa melihat local yang ada atau bahkan melihat kualitas peserta didik, mungkin apabila inputnya baik kemungkinan besar kan mengahsilkan ouput yang bagus pula bila proses yang dilakukan juga okay. Disini perlu ada kerja sama yang baik dari berbagai hal untuk mendapatkan input yang baik yaitu guru dilibatkan untuk ,elakukan pretes kepada seluruh pendaftra karena tidak sdikit siswa yang diterima ditingkat lanjutan tarulah SMP tidak bisa Baca Tulis, nanti siapa yang akan kewalahan tentunya guru yang ada disekolah tersebut. Kemudian siswa dibatasi disesuaikan dengan kemampuan local yang ada karena bagaimana guru bisa melakukan Proses pembelajaran yang nyaman apablila dalam satu kelas mungkin over loaded , dari sini kita dapat menilai inpunya bagus, jumlah siswa dalam setiap kelas sesuai dengan standar maka kualitas sekolah bisa dipertanggung jawabkan. Kemudian adanya pengawasan terhadap Proses belajar Mengajar, bagaimana guru mengajar, apakah selalu hadir, setiap jam pelajaran atau kebanyakan ngobrol di ruang guru. Materi ajar yang disampaikan apakahsesuai dengan silabus, atau jangan-jangan buku pegangannya siudah tidak sesuai dengan Kurikulum, Ini penting sekali dalam peningkatan kulalitas peserta didik. Kepala sekolah sebagai Supervisor tentunya diharapkan bisa melakukan hal ini, Bukan hanya sekedar memikirkan berapa banyak siswa yang harus masuk kesekolah ini? bukan memikirkan inovasi apa yang harus saya lakukan untuk meghasilkan lulusan yang berkualitas? yang dapat dipertanggung jawabkan secara moral. Alangkah piciknya bila satu sekolah hanya memikirkan bisnis semata sementara kualitas anak jarang menjadi pertimbangan padahal sungguh berat sekali tugas pengelola sekolah diantaranya Kepala sekolah. Kepala sekolah harus mampu memberikan pelayan yang terbaik untuk peserta didik serta mampu memberikan inovasi-inovasi baru dalam peningkatan kualitas peserta didik dan para pengajarnya.

Kamis, 24 Juni 2010

Surat Untuk Sahabat ( Perjalanan Hidup )

sahabatku....
Kita tidak pernah tahu....
Apa yang akan terjadi pada diri kita.....
Dan kita tidak pernah tahu
Dengan rencana sang Pencipta..

Perjalanan yang kita tempuh...
Terjal dan berliku Sungguh...
Namun kitapun tidak pernah tahu...
Untuk apa semuanya itu???

Sahabatku.....
Akupun mengerti
Betapa berat masalah yang kita hadapi ......
Betapa rumit beban hidup yang kita jalani......

Namun.....
Seberat apapun, serumit apapun
jangan pernah kita berlari darinya
Ataupun bersembunyi sedikitpun
Agar kita tak akan bertemu dengannya
Atau agar kita bisa menghindar darinya

karena, Sahabatku...
seberapa jauhpun kita berlari
dan serapi apapun kita bersembunyi
dia pasti akan menemui kita
dalam sebuah episode kehidupan kita

Sahabatku...
Alangkah indahnya bila kita temui dia
Dengan dada yang lapang dan terbuka
Persilahkan dia masuk dalam bersihnya rumah hati
Dan mengkilapnya lantai nurani

Sahabatku
Hadapi dia dengan senyuman
Ajak dia untuk menikmati hangatnya kesabaran
Ditambah sedikit penganan keteguhan
Persilahkan dia duduk diatas karpet iman

Sahabatku...
Dengan begitu, Sepulangnya dia dari rumah kita
Akan kita dapati,diri kita menjadi sosok yang tegar
Yang mampu melewati setiap masalah yang ada
Dan lebih berani menerima kenyataan hidup

Dan yakinlah sahabatku....
Kitapun akan semakin bisa bertahan
kala badai cobaan itu menghantam

Sahabatku...
Apa yang telah kita lewati adalah semata karena tanda cinta-Nya kepada kita.
Maka dari itu tetap bersabar itu lah yang terbaik buat kita
Allah Maha mengetahui apa yang terbaik buat hamba-Nya

Sahabatku....
Mudah-mudahan Allah senantiasa memberi kita jalan
Jalan untuk senantiasa mengingat-Nya dalam setiap keadaan
Amin... Ya Robbal A'alamin

Rabu, 23 Juni 2010

Surat Untuk Saudaraku

Saudaraku......
Apa yang terjadi saat ini....
Kita tidak pernah mengerti....
Namun ini sudah takdir....
Yang harus dipahami....

Saudaraku....
Kita memang berbeda...
Namun tidak ada yang bisa memisahkan kita....
Nasib kita tidak sama....
Namun kita tetap bersaudara....

Saudaraku....
Berharap jangan pernah ada iri...
Karena semua kehendak-Nya
Berharap jangan ada dengki....
Karena yakin inilah perkenan-Nya

Saudaraku....
Apa yang telah kita dapatkan....
Semata karena pilihan....
Apa yang telah kita raih...
Inilah yang terbaik....

Saudaraku....
Jangan pernah kita berlari....
Dari apa yang telah Allah gariskan
Jangan pernah kita menyesali....
Karena Allah maha tahu yang terbaik....

Saudaraku....
Dari lubuk hati yang paling dalam...
Tidak ada sedikitpun rasa untuk membeda-membeda...
bagaimanapun kita tetap saudara....
Tidak akan ada yang bisa memisahkan kita...

Saudaraku.....
Yakinlah atas kehendak-Nya...
Dan berusaha bersabarlah atas semua...
Allah bersama kita....
Amin

Selasa, 22 Juni 2010

My Beloved Brothers and Sisters

Saudaraku.....
Detik demi detik berlalu begitu cepat
Kitapun kini telah beranjak dari tempat
tempat dimana kita selalu bersama

Saudaraku....
Untaian sayang kita rajut bersama
Untaian kasih kita ukir degan rapih
Canda dan tawa kita rasakan
Namun Kadang duka pun menyapa

Saudaraku....
Saat bersama adalah saat yang paling indah
Namun kebersamaan itu kini mulai pudar
Pudar oleh kepentingan dan cita-cita
Dan entah sampai kapan??

Saudaraku.....
Kebersamaan kitapun kini mulai jarang
Bahkan tidak pernah
Namun jangan semua itu jadi penghalang
Hingga membuat kita terpisah

Saudaraku.....
Rasa rindu kadang bergejolak
Tak kala mengingat kebersamaan kita
Tak jarang air matapun tidak bisa tertolak
Mengingat kenangan yang telah terkoyak


Saudaraku.....
Jangan pernah hilang kasih diantara kita
Jangan pernah sirna sayang diantara kita
Jangan pernah musnah cinta diantara kita
Karena bagaimanapun darah dalam tubuh kita
Tercipta di tempat yang sama

Saudaraku.....
Hanya waktu dan tempat yang akan memisahkan kita
Namun hati kita harus selalu bersama
Jangan pernah sedikitpun berubah
Karena bagaimanapun kita adalah saudara

Saudaraku.....
Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa memberikan kita hidayah
Dan menuntun kita untuk senantiasa berukhuwah
Semoga Allah memberikan yang terbaik untuk kita semua
Semoga Harapan dan cita-cita kita semua
Dapat terlaksana..

Amin Yaa Robba'alamin.

Senin, 21 Juni 2010

Kue Lapis

Resep Bahan Kue Lapis Beras :

* 275 gram tepung beras
* 75 gram tepung sagu
* 300 gram gula pasir
* 950 ml santan dari 2 butir kelapa
* 1/2 sendok teh garam
* 3 lembar daun pandan, potong 5 cm
* pewarna sesuai selera
* minyak goreng untuk olesan

Cara Membuat Kue Lapis Beras :

1. Didihkan santan, garam, dan daun pandan, biarkan menjadi hangat. Campur tepung beras, tepung sagu, tuangi santan hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga gula larut dan santan tercampur rata.
2. Bagi adonan menjadi 3 bagian untuk 3 warna. Siapkan loyang 20 x 20 cm, olesi dengan minyak, panaskan dalam panci kukus.
3. Tuang kurang lebih 50 ml adonan warna pertama, kukus 5 menit hingga mengeras. Tumpangi dengan adonan warna lain, berselang-seling setiap kali adonan sebelumnya mengeras-hingga adonan habis.
4. Kukus hingga matang kurang lebih 30 menit. Potong-p0tong, sajikan.

selamat mencoba Resep Kue Lapis Beras

Cara Membuat Bugis

Bahan :
1/2Kg Ketan Hitam
1/4kg ketan putih
1/2kg Gula merah
Kelapa 1/2 hulu
Vaneli secukupnya
Garam secukupnya.
Air Secukupnya
Minyak goreng / mentega
Daun Pisang

Cara membuat :
Adonan Satu
1. Cuci beras ketan yang sudah dicampur, lalu rendam beberapa jam setelah itu lalu tiriskan.
2. Giling ketan yang sudah ditiriskan
3. Buat adonan ketan dengan air secukupnya tambahkan garam secukupnya aduk adonan hingga tidak lengket ditangan campurkan minyak goreng secukupnya supaya tidak lengket ketika dibungkus dengan daun pisang.
4. Biarkan beberapa menit

Adonan 2 Enten :
1. Siapkan wajan panas,
2. iris gula tipis-tipis lalu masukan kedalam wajan panas campurkan parutan kelapa aduk sampai merata jangan lupa tambah garam secukupnya biar sedikit gurih. lalu tambahkan juga vaneli secukupnya.
3. Biarkan sampai mengental dan kering.

Tahap selanjutnya:
1. Buat adonan ketan bulat-bulat sesuai selera, lalu masukan enten bungkus menggunakan daun pisang begitu seterusnya sampai adonan habis.
2. Kukus selama kurang lebih 25 menit.
Bugis hangat siap disajikan... Nikmat mantaplah...

Sok cobian..!!!!
Insya Allah..Manyus....

Perjuangan dan Doa

Aku tinggal di pedesaan yang memang harus 4 jam untuk sampai ke kota, namun walaupun kehidupan di pedesaan tetapi cara berpikir masyarakat di pedesaan itu jauh lebih baik, walaupun memang sebagian dari mereka ada yang masih berpikiran kolot, tetapi bukan berarti mereka mengindahkan pemikiran modern, hanya saja mereka tidak mau meninggal adat, kebudayaan, nilai yang sudah tertanam sejak dulu.

Orang tua ku termasuk orang yang lumayan terpandang di desa, Ayah ku seorang mantan Kepala Desa, Ibu ku adalah anak mantan kepala desa, jadi semua orang di desa pasti tahu benar keluarga kami,

Aku 4 orang bersaudara,kakaku paling besar dia adalah seorang Insinyur Pertanian, hanya kehidupannya kurang beruntung jika dibandingkan dengan insinyur2 yang ada,sehingga kehidupannya hanya mengandalkan sang isteri yang bekerja di sebuah perushaan swasta dan memiliki 2 orang anak yang masih kecil dan sekarang tinggal di desa sebelah desa tempat saya tinggal
Kakak ku yang nomor dua seorang perempuan dia seorang guru SD, lumayan penghasilannya karena dia telah menjadi PNS yang menjadi idaman para pegawai saat ini, suaminyapun sama seorang guru SD, dan mereka memiliki 3 orang anak.
Selanjutnya aku anak ketiga. dan saudara yang palin bungsu adalah seorang laki-laki sekarang tengah kuliah di Ibu Kota. Walaupun sedikit manja tapi dia baik...dan memang rupawan. sehingga tidak sedikit wanitayang menaksirnya.

Dan aku, aku adalah sarjana pendidikan, namun aku tak seberuntung kakak ku yang nomor dua, walaupun kami sama-sama sarjana pendidikan namun nasibku hanya sebagai guru honorer, telah 12 tahun aku mengabdikan diri sebagai tenaga honorer, disebuah sekolah yang jauh dari keramaian butuh waktu 1 jam untuk sampai kesekolah dengan menggunakan kendaraan bermotor.

Tobe continued

Minggu, 20 Juni 2010

Surat Untuk Umi


Usiaku kini sudah tidak muda lagi..
Aku terlahir dari seorang umi..

Umi.....
Aku adalah tempatnya salah dan khilaf...
Aku adalah nista penuh dengan dosa...
Aku adalah hina penuh dengan dusta
Aku adalah lemah, tidak berdaya...
Namun izinkan aku untuk memohon maaf...
Izinkan aku untuk menghapus semua...

Umi...
Aku tidak bisa membahagiakanmu...
Namun tolong jangan kau membenciku...
Aku belum sesuai dengan harapanmu....
Namun tolong jangan kau berpaling dariku...

Umi...
Aku sadar aku belum bisa seperti yang kau mau...
Namun berikanlah aku kesempatan untuk berbakti kepadamu...
Walau, memang itu tidak begitu berarti bagimu...
Dan tidak sesuai dengan keinginanmu...

Umi...
Aku tidak bisa menjadi sempurna seperti harapanmu...
Namun berikanlah celah supaya aku bisa menyempurnakan hidupmu...
Aku tidak bisa menjadi indah seperti harapanmu...
Namun izinkanlah aku untuk berlaku indah kepadamu...

Umi...
Aku tahu, aku banyak mengecewakanmu...
Aku tahu, aku banyak menyakitimu...
Namun Aku harap pintu maafmu terbuka untukku...
Dan aku akan selalu merindukanmu...

Umi...
Salam hormatku untukmu...
Semoga Allah SWT membalas segala kebaikanmu...
Dan menempatkanmu di tempat yang diridloi-Nya..
Amin..

Pasti

Aku melangkah...
Ketika semua telah pasrah...

Aku Berjalan...
ketika semua aman...

Akupun berlari...
Ketika semua enggan menghampiri...

Aku datang...
Ketika semua sudah tenang...

Aku menepi...
Ketia jalan mulai sepi...

Dan..
Aku pergi...
Ketika semua telah pasti...
Aku tidak akan membiarkan
sesuatu berada dalam ketidakpastian...

Kamis, 03 Juni 2010

Puisi Diam

Aku terdiam seribu bahasa
Saat kau beranjak pergi
Tak kuasa aku menahan rasa
Rasa sedih tak tertahankan
Rasa sesak didalam dada
Seakan tak merelakan
Melepas kepergianmu

Rabu, 02 Juni 2010

Indonesia

Indonesia..Namamu begitu Indah, seperti halnya wajah mu yang elok, sehingga kau pun di juluki " The Emerald on the Equator ". Luar biasa sebuah julukan yang pantas di sandang oleh mu.

Selasa, 01 Juni 2010

My Beloved Husband


Suami ku, sahabat ku, rekan kerjaku, juga kekasihku…semoga Allah senantiasa memberikan keberkahan-Nya atas diri ini juga dirimu serta tetap mengikat hati-hati kita untuk selalu rindu dan terpaut pada cinta Nya.

Suamiku, tak terasa genap Tujuh Tahun sudah aku mengarungi sisa usiaku kini denganmu, bagiku ini bukan waktu yang singkat untuk saling melengkapi diantara kita. Sejak kau ucapkan janji yang sakral dengan Rabb kita 13 April 2003 lalu, aku sudah mengikhlaskan untuk menjadi bagian hidupmu, melengkapi kekuranganmu serta menambah kelebihan yang ada padamu. Begitu pula engkau sayang, tujuh tahun terasa begitu cepat berlalu, kini tak terasa kita berdua sudah melewati hari -hari dengan kehadiran 2 belahan jiwa kita Muhammad Fathan Waafi dan Zahidah Anbar Kamillah. Begitu banyak yang sudah kita lewati, kita isi hari-hari kita dengan iringan air mata suka dan duka serta canda tawa penghangat jiwa. Bahkan wisata hati saat jauh pun sering kita lakukan, sehingga rindu itu selalu ada dan mudah-mudahan akan terus ada untuk kita berdua.

Sayang….tahukah engkau, betapa bahagianya aku menjadi bidadari di hatimu ? bagaimana tidak, selama ini aku benar-benar diperlakukan mulia olehmu bak putri raja, berbagai kejutan senantiasa kau berikan, sehingga kehidupanku bersamamu terasa amat menyenangkan. Tak pernah kau keluarkan keluhan pemberat hati saat kapal kita karam di tengah lautan cinta..kau selalu menyemangati ku, ya apabila ku bersamamu maka hilang dukaku.Hilang dahagaku, Sehingga aku selalu ingin menjadikan kau sebagai kunci syurga ku kelak.

Sayang, terkadang tak selamanya urat-urat nadi kehidupan itu selalu berdetak, tak selamanya lautan cinta itu tanpa riak bahkan badai, tak selamanya pula kesempurnaan yang kita tampakkan. Tak jarang aku menahan tangis dan pedih karenanya, mungkin ada celah saat kita pun rapuh dan lemah..
Namun kau tetap kokoh dan memberikan semangat, Kau pantas menjadi imam ku, disaat kau letih kau tak menghiraukan letihmu ditengah pulas mu kau selalu menyempatkan berdiri 2 rakaat menjumpai Rabb kita, saat waktu Dhuha tiba, maka kau pun tidak pernah duduk berdiam diri hanya untuk sekedar sesuatu yang tidak berarti kaupun selalu menyempatkan bertemu Sang Khalik, betapa aku bangga padamu suamiku, kau tidak pernah putus asa untuk senantiasa menjeput kasih-Nya dalam merajut cinta ini.

Cintaku, itulah yang kurasakan selama aku di sisimu, semua warna-warna cinta itu kini sudah menjadi bagian dari diary hidupku. Aku selalu berdoa di setiap hela nafasku, agar kau bisa menjadi imam yang tepat bagiku, kekuaranganmu adalah kekuranganku juga, banyak kelebihan yang kau miliki. Sayang, I Love You Just The Way You Are…seperti yang kau lakukan selama ini kepadaku. Semoga perjalanan kita ini tak akan mengikis sedikit pun cinta dan sayang diantara kita, Begitu juga cinta pada Rabb kita Allah SWT Amin Ya Robbal a'lamin

Senin, 17 Mei 2010

KU IZINKAN KAU MENIKAH

Bismillahirohmanirrohim, ku mulai hari-hari ku dengan selalu melafadzkan Basmallah karena saya teringat dengan sebuah Hadist Rasulullah SAW yang artinya : “Setiap pekerjaan yang baik, jika tidak dimulai dengan “Bismillah” (menyebut nama Allah) maka (pekerjaan tersebut) akan terputus (dari keberkahan Allah)”. Maka saya selalu mengingat itu. Mudah-mudahan segala sesuatu yang aku kerjakan senantiasa mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Amin.

Aku adalah Nirmala, peserta didik ku selalu memanggil ku Bu Nir, aku senang dengan profesiku saat ini walaupun hanya seorang guru honorer pada sebuah SMK, namun aku menikmati semuanya, aku bangga dengan profesiku saat ini ya.... sudah 12 tahun aku menyandang gelar status sebagai guru honorer tapi itu tidak masalah...tetap saja Allah SWT selalu memberikan aku yang terbaik....

Usiaku memang sudah tidak muda lagi, Banyak sekali kegalauan dalam hatiku, dimana teman-teman seusia ku sudah mengakhiri masa lajangnya... bahkan mereka telah meiliki anak. Sampai pada suatu hari akupun bertemu dengan seorang teman lama, Rika namanya... Dia pun mengenalkan aku dengan seorang peria...kalau dilihat dari penampilan aku suka, namun kenapa hati ini tidak sedikitpun tergerak untuk terbuka.... memang saya juga tidak mau gegabah dalam memilih pasangan hidup karena aku sadar bahwa aku akan menjalani hidup dengan seseorang bukan sementara..jadi saya perlu selektif..

Akupun harus terus terang kepada teman ku Rika..." Rika maafkan aku ya...? Aku tidak bisa menerima teman mu itu aku tidak pantas untuk menjadi pendamping dia...." Betapa terkejutnya Rika mendengar pengakuan ku itu Gak tahu kenapa Rika pun mulai ngomel-ngomel gak karuan " Nir kamu ini kenapa saya sudah susah-susah nyariin pasangan buat kamu, ko kamu tolak sih....apa kekurangan Mas Gin" okay kalau begitu mulai sekarang kamu tak perlu hubungi aku lagi...Dia pun beranjak dari tempat duduknya.. aku sadar apa yang aku katakan kepada Dia... tapi aku tidak menyangka bahwa Rika akan seperti itu.....

Dari mulai kejadian itu aku gak pernah lagi bertemu dengan Rika, walaupun bertemu Rika selalu menghindar dari aku.

Telah banyak teman-temanku menawariku dengan teman peria nya, kita pun sering janjian ketemuan..tetapi seakan-akan aku tiak bisa membuka pintu hati ini walaupun hanya sedikit...

Sampai akhirnya aku memutuskan untuk melanjutkan studi ku..ya Aku melanjutkan pendidikanku di S2, banyak suka duka, suasana baru, ya akupun menjalani hari-hariku ya ngajar juga harus kuliah...tapi bagiku tidak apalah yang penting aku menjalani hidup ini tidak keluar dari jalur, aku tetap menjaga kehormatanku sebagai seorang perempuan.

2 Tahun kulalui tanpa hambatan yang berarti aku berhasil menyelesaikan S2 ku, akupun mulai mengikuti tes sana sini, akhirnya akupun keterima menjadi Dosen sebuah PTN, aku senang..akhirnya perjuanganku tiak sia-sia, karir ku cukup lumayan


To be Continued

Minggu, 16 Mei 2010

Lusy Rahmawati – Belahan Jiwa


telah lama ku arungi

lautan cinta ini sendiri

setiap hati ku bergetar

ku bertanya inikah saatnya


lelah diriku menanti

cinta tak jua menghampiri

*courtesy of FunLirik.Com

reff:

bilakah saatnya

dia akan tiba

kau belahan jiwa

untukku selamanya


mungkin masih lama

atau besok lusa

ku tetapkan ada

menantikannya

Apalah Arti Sebuah Nama

What's in a name? -- Apalah arti sebuah nama? sebuah ungkapan dalam cerita Romeo dan Juliet, kisah percintaan sepanjang abad buah pena pujangga Inggris William Shakespeare. Mungkin inilah ungkapan paling terkenal yang pernah ada tentang nama.

"What's in a name?
That which we call a rose
By any other name
Would smell as sweet"

Dalam sebuah karya fiksi nama memiliki pengaruh yang begitu penting, apalagi dalam kehidupan sehari-hari. Apalah arti sebuah nama? kata orang, tetapi jarang ada yang berani menamai anaknya Dajal, Abu Zahal, atau Abu Lahab. Apalah arti sebuah nama? Aku sudah tahu jawabannya. Jika dulu aku mendengar ungkapan "Batas bahasaku batas duniaku", maka sekarang aku melihat nama bisa membatasi dunia seseorang.

Hadist Rasulullah saw, menerangkan sebagai berikut :
"Sebagian dari pada kewajiban ayah terhadap anaknya, ialah beri dia nama yang baik, ajari dia menulis, dan kawinkan dia apabila ia baligh". (HR. Ibnu Najjar).

Nama merupakan segala sesuatu yang berarti bagi sang anak. Karena nama mengandung sebuah makna dan harapan dari kedua orang tuanya. untuk itu, hendaknya orang tua memberikan nama yang mempunyai harapan baik di hari depannya, sehingga menjadi motivasi bagi sang anak dalam mengarungi bahtera kehidupan. Selain mengandung makna dan harapan kedua orang tua, nama sangat berarti untuk kepentingan itu sendiri, karena nama merupakan predikat dan identitas seseorang.

Para ahli ilmu jiwa anak-anak maupun ahli pendidikan anak menyadari pentingnya nama dalam pembentukan konsep jati diri. Secara tidak sadar orang akan didorong untuk memenuhi citra (image, gambaran) yang terkandung dalam namanya. Teori labelling (penamaan) menjelaskan, kemungkinan seseorang menjadi jahat karena masyarakat menamainya sebagai penjahat. untuk itu Islam mengajarkan kepada umatnya "berilah nama yang baik kepada anak-anakmu". Karena nama mengandung unsur do'a dan harapan di masa yang akan datang.

Sabtu, 15 Mei 2010

17 Tahun

A FRIEND IN NEED IS A FRIEND INDEED
Teman dikala kita butuh adalah teman sejati

Teman yang sejati ialah yang justru mengulurkan tangannya membantu kita di saat kita ditimpa kesulitan... Emhhh

Bisakah kita menjadi Teman seperti itu???

Jadi ingat 17 tahun yang lalu.....Masa-masa di SMA.. Arti teman waktu itu adalah yang selalu ngasih jajan gratis, ngajak jalan-jalan, bisa meyakinkan orang tua, dll.

Tapi ternyata teman bukan hanya sekedar itu, teman adalah seseorang yang memberikan perhatian khusus, mengingatkan kita dikala kita melakukan kesalahan, berusaha memperbaiki nya, jujur memberikan penilaian terhadap diri kita, apa adanya tidak dibuat-buat...

Alangkah senangnya jika kita mempunyai teman yang setia, jujur dalam segala keadaan , baik di saat suka maupun di saat duka. Alangkah senangnya jika kita dapat berbagi apa yang kita rasakan. Alangkah senangnya jika ada orang yang mengerti kita. Dan itulah gunanya seorang teman.

Apakah kita sudah menjadi teman yang setia di segala keadaan? Sudahkah kita memberikan yang terbaik untuk teman kita?

Ingin mempunyai teman yang setia? Jadilah teman yang setia terlebih dahulu bagi teman anda. Ingin mempunyai teman yang mengerti anda? Jadilah teman yang mengerti mereka terlebih dahulu.

Jika dapat kita lakukan hari ini, lalu mengapa harus besok? Seorang teman yang baik sulit dicari. Maka jadilah teman yang baik bagi temanmu, maka kamu akan menemukan teman baik itu.

Seorang teman yang baik takkan lenyap karena waktu, takkan hilang karena jarak, takkan sirna walau kita berubah. Teman baik selalu setia dan melakukan semua untuk kebaikan kita. Alangkah senangnya mempunyai teman seperti itu.

Apakah kita hanya mau menerima itu? Lantas siapa yang memberi jika semua orang berpikir seperti itu? Alangkah baiknya dan sudah seharusnya bagi kita untuk memberi.

Walaupun jarak memisahkan kita...namun teman yang baik masih bisa memberikan sesuatu dan melakukakn sesuatu yaitu : Berdoa bagi mereka. Insya Allah.

Untuk semua teman-teman Alumni SMA Muhammadiyah 2 Majalaya.. I LOVE YOU FULL Angkatan ke-7 Tahun Lulus 1994/1995

Selasa, 11 Mei 2010

Anaku Zahidah Anbar Kamillah


Pagi-pagi aku harus pergi ke sekolah, memberikan sedikit ilmu ku kepada anak-anak didik ku....namun seperti Ibu-ibu rumah tangga yang lainnya akupun harus bangun pagi-pagi, bersihkan rumah menyiapkan sarapan dan seabreg pekerjaan Ibu Rumah tangga lainnya. Hari-hari ku jalani dengan ringan tanpa beban semua mengalir bagaikan air...
Begitulah aktifitas ku sehari-hari..namun ditengah kesibukanku aku selalu meluangkan waktu menemani buah hati ku, belahan jiwaku, matahariku yang senantiasa menyinari keluarga kecil ku untuk sedikit rekreasi atau sekedar cari angin ...Ya... aku selalu membawa Dia Anak ku Zahidah Anbar Kamillah.....untuk menikmati hari-hari bersama...
Lucu.... calm, cute, 4 tahun 4 bulan kini usianya...keceriaan selalu terpencar diwajah mungilnya..mhhh kadang aku selalu ingin tertawa kalau dia bericara...cerewet abizzz...ada saja kata-kata lucu yang keluar dari mulut mungilnya.. yaa Zahidah Anbar Kamillah.. Anak ke-dua ku...
Kami memberikan nama Zahidah yang artinya rendah hati kami mengharapkan dia menjadi orang yang senantiasa rendah hati( Tawadhu )’ tidak sombong. tidak melihat diri memiliki nilai lebih dibandingkan hamba Allah yang lainnya. menyadari bahwa semua kenikmatan yang didapatnya bersumber dari Allah SWT. dan diharapkan tidak pernah terbersit sedikitpun dalam hatinya kesombongan dan merasa lebih baik dari orang lain, tidak merasa bangga dengan potrensi dan prestasi yang sudah dicapainya. Ia tetap rendah hati dan selalu menjaga hati dan niat segala amal shalehnya dari segala sesuatu selain Allah. Tetap menjaga keikhlasan amal ibadahnya hanya karena Allah.
Anbar ( kamper ) Wangi-wangian diharapkan dia menjadi pengharum dalam hidup keluarga kami.Menjaga nama baik keluarga,karena Prinsip untuk selalu menjaga “Nama yang Baik” adalah prinsip dasar yang harus kita jaga selamanya. Selama kita masih membutuhkan hubungan dengan banyak orang, selama kita masih membutuhkan tenaga mereka, dan selama kita masih sadar akan kekurangan diri kita tanpa orang-orang disekitar kita, disaat itulah kita harus selalu berprilaku baik. dan Kamilah artinya sempurna kami berharap dia kelak menjadi orang yang sempurna, berguna bagi keluarga, agama bangsa dan negara. Amiin..
Zahidah Anbar Kamillah kecil ku, bintang ku, matahariku semoga engkau tumbuh seperti harapan Ibu dan Bapak yang telah mewariskan mu Nama itu.. Nama adalah Do'a ibu yakin itu....

Rabu, 03 Maret 2010

POLITIK MENGGELITIK

POLITIK MENGGELITIK
Ditengah maraknya kampanye menghadapi Pemilu tanggal 9 April 2009 mendatang, banyak para CALEG ( Calon Legislatif ) yang TURBA ( Turun kebawah ) untuk mensosialisasikan partai dan dirinya untuk mendapatkan dukungan dari berbagai pihak untuk dapat memilih nya sebagai wakil Rakyat, baik dari tingkat DPRD II, DPRD I, DPR RI maupun dari DPD, mereka berbondong – bondong untuk mendapat dukungan suara dari masyarakat, tak urung Money Politics pun berhamburan tidak terasa dengan alasan sebagai tanda terimakasih, sumbangan ini, sumbangan itu, menjadi donatur dalam setiap event bahkan sampai bagi - bagi sembako. Ini pun jadi hiburan yang menarik dan menggelitik. Tidak dapat dipungkiri bahwa Money Politics selalu hadir, disadari ataupun tidak disadari.
Para caleg datang dengan mengobral janji-janji, merayu dengan berbagai cara, dengan alasan untuk membela rakyat, padahal saat ini para caleg datang semata- mata karena untuk meminta dukungan “ karena ada maunya “ rakyat saat ini dijadikan alat untuk memenuhi keinginan politikya, dengan memberikan janji-janji yang sangat membuat mata masyarakat terbelalak, namun pertanyaan selanjunya apakah benar mereka nanti setelah menjadi wakil rakyat akan membela rakyat sepenuhnya, atau malah mereka nanti akan menggunakan kedudukan sebagai senjatanya untuk meraup keuntungan lebih dari rakyat.
Disisi lain masyarakat saat ini mulai merasakan terimbing-imbingi dengan Rupiah, sembako, dan lain – lain bagi mereka mungkin satu kebutuhan. Setiap kali ada caleg yang datang mereka hadir, mereka tidak panatik terhadap satu partai politik atau terhadap satu caleg, yang ada dipikiran mereka bahwa setiap ada caleg yang datang pasti bagi - bagi amplop, bagi – bagi sembako atau memberikan sumbangan untuk pembangunan sarana umum dsb.
Tetapi yang lucu dari mulut mereka keluar celotehan, ah….anu penting mah duitna tarima, sembakona cokot, soal nyolok mah kamana we, moal aya anu nyaho iwal ti urang.he…he… ( Ah yang penting uangnya kita terima, sembakonya kita ambil dan persoalan milih gimana nanti saja yang tahu hanya kita )
Para Caleg tidak sadar bahwa mereka sedang dimainkan oleh masyarakat dan mereka tidak ngeh bahwa one man one vote ( satu orang hanya memiliki satu hak suara ), illustrasi yang lucu pun terjadi ketika seorang caleg datang kepada seseorang, tokoh agama bukan, tokoh masyarakat juga diragukan, yang tidak mungkin dia dapat mempengaruhi orang lain, tetapi Caleg itu percaya saja karena Orang itu meyakinkan calegnya dengan berbagai dalih, dia sanggup mengumpulkan sekian suara, dia dapat mempengaruhi orang- orang untuk memberikan dukungan terhadap caleg tersebut dan rupiahpun diraupnya, menjadi calo-calo politik, sekarang ini adalah mata pencaharian mereka dan yang paling lucu dan menarik adalah dia melakukan hal yang sama terhadap Caleg yang lain.
Bahkan ada orang yang datang kepada para caleg dengan meminta ini, itu mengajukan proposal ini, proposal itu, dari mulai meminta alat olahraga sampai alat musik, dari mulai meminta sumbangan pembangunan , sampai sumbangan pengaspalan jalan dengan alasan dapat mengumpulkan suara dan dukungan dari kalangan pemuda sampai kalangan tetua, entahlah apakah kenyataan nya memang demikian ataukah para Caleg hanya dijadikan alat oleh mereka alias aji mumpung.
Tapi kekhawatiran pun muncul, dengan menghindari suudzon selalu ada pikiran benarkah para caleg itu benar- benar dengan tulus ikhlas akan memperjuangkan nasib rakyat, dengan pengorbanan moriil dan materiil yang tidak sedikit saat ini, dia telah mengeluarkan banyak “rupiah”, untuk baligo, sticker, kalender sampai kaos yang dibagi-bagikan, belum amplop, belum sembako dll, apakah benar mereka merelakan materinya habis hanya untuk sebuah kampanye kalau nantinya tidak ada sesuatu hal yang mereka harapkan? Wallohu alam
Sungguh sangat naif sekali kalau memang mereka tidak mengharapkan apa - apa dari semua yang telah dia keluarkan, laksana berjualan kita menginginkan keuntungan dari penjualan tersebut, pedagang mana yang ingin rugi tentu saja mereka berharap mendapatkan keuntungan yang lebih dari dagangan nya, begitu juga para caleg mungkin dengan pengorbanannya selama ini dia mengharapkan “sesuatu”.
Tetapi masyarakat berharap masih ada para Caleg yang Ikhlas, benar- benar ingin memperjuangkan nasib rakyat sepenuhnya, yang berpolitik cantik, yang menanamkan rasa tanggung jawab yang besar terhadap Rakyat, dalam dirinya ada rasa takut bukan hanya kepada rakyat tetapi juga pada Allah SWT, yang semata- mata kalau bukan karena kehendak-Nya mustahil juga dia bisa menjadi Wakil Rakyat.
Masyarakatpun sudah lelah saat ini, jenuh dengan omongan-omongan yang dilontarkan para wakil rakyat yang ke semuanya menjanjikan angin-angin syurga, tetapi dengan melihat fenomena yang terjadi saat ini kita dapat melihat sendiri bagaimana maraknya media massa yang memberitakan tentang bagaimana sepak terjang para wakil rakyat ditempat terhormatnya, banyak dari mereka yang lupa diri, mereka terlibat berbagai kasus korupsi, melakukan hal yang asusila dsb yang semestinya tidak mereka lakukan sebagai wakil rakyat.
Tidak salah apabila sekarang banyak pendapat yang menyatakan golput Akan meningkat di Pemilu sekarang. Dengan dalih timbulnya kurang kepercayaan lagi kepada wakil-wakil rakyat. Walupun memang tidak semua wakil rakyat melakukan hal yang sama, tetapi harus jadi bahan introspeksi dan kajian bagi semua para calon wakil rakyat. Serta harus dijadikan bahan pelajaran bagi kita semua sebagai rakyat.
Tetapi kita berharap “ say no to Golput” saat ini adalah saat yang tepat bagi kita untuk menyampaikan aspirasi kita, suara kita saat ini akan menentukan nasib bangsa kita dimasa yang akan datang, manfaatkan hak suara kita dengan sebenar-benarnya.
Yang harus diingat bahwa wahai para caleg, anda nanti akan menjadi wakil rakyat yang menjadi atasan anda adalah rakyat, anda harus memiliki tanggung jawab sepenuhnya kepada rakyat, dan anda harus memberi yang terbaik, patuhilah rakyat,karena bagaimanapun rakyat yang berkuasa, jangan malah sebaliknya anda yang berkuasa dan Rakyat tidak berdaya. Wallohu alam

Kamis, 25 Februari 2010

"Semangat Penjual Abu Gosok"


Langit mendung, seakan tidak kuat menahan beban...ingin segera mencurahkan air yang sepertinya tidak dapt dibendung lagi...
Tidak lama kemudian hujan pun turun....
Tepat di depan rumah seorang tua renta dengan membawa beban yang kelihatannya cukup berat..berlari mencari tempat teduh....
sampailah dia di teras rumah ku....

Dan mulai berteduh..akupun memperhatikan siapa bapak tua renta itu??? dan membawa apa??
seribu pertanyaanpun muncul dalam benakku.
rasa iba pun muncul...subhanallah Bapak setua itu membawa bawaan yang berat..dalam dua buah karung yang dibawa dengan menggunakan " Rancatan " ( Bahasa Sunda )...

Akupun mulai membuka pintu... lalu mempersilahkan Bapak tua itu masuk....karena di luar hujan begitu lebatnya....ditambih gemuruh dan petir yang berkilauan....
Bapak tua itupun bersedia masuk....

akupun menyiapkan segelas Kopi hanya untuk sekedar menghangatkan badan....ditambah beberapa potong kue.... dan ternyata Bapak tua itu meminum kopi itu dengan begitu nikmatnya... dan sesekali menghisap "daun Kawung" ( Tembakau yang dibungkus daun Enau )begitu nikmatnya....

Akupun mulai bertanya kepada Bapak tua itu, jawaban-jawaban yang keluarpun begitu entengnya seperti tanpa beban..
tapi saya melihat betapa kerasnya perjuangan Bapak Tua itu.....

Saya tahu sekarang Bapak Tua itu membawa 2 buah karung Abu Gosok yang di Jual Rp.100 / Rantang..Ringan memang tapi sekarung penuh itu mungkin hanya 75 rantang x 2 Karung berarti Bapak tua itu hanya mendapakan 75X2XRp.100= hanya Rp. 15.000,- sungguh perjuangan luar biasa untuk mendapatkan uang Rp. 15.000 harus berjalan bermil-miluntuk menjual Abu Gosok tersebut, mending kalau habis...kalau tidak berapa uang yang harus Bapak tua itu bawa untuk menghidupi Anak dan isterinya... sungguh perjuangan yang sangat luarbiasa sangat mustahil ini dapat saya lakukan...
Allahuakbar, sesekali dalamhati saya memuji asma Allah...

Setelah menunggu beberapa jam.. hujan tak kunjung berhenti sementara waktu sudah beranjak gelap. Bapak tua itu pun hanya termangu karena tidak bisa menjajakan jualannya..hujan seakan belum mau berhenti.....

Tidak kebayang bagaimana jadinya kalau Abu Gosok itu kena Hujan...subhanaallah pasti basah dan mungkin Bapak tua itu tidak bisa lagi membawa Abu gosok yang bercampur air karena Berat...( 2 Karung Lho ) kebayang kan....

Bapak tua itu pun memutuskan untuk pulang.....
Entah apa yang akan dibawa Bapak tua itu pulang sementara dagangannya belum laku...
Diapun berpamitan untuk pulang dengan menitipkan 2 karung Abu Gosok di Rumahku....
Sementara dia hanya membawa rancatannya saja.

Keesokan harinya pagi-pagi sekali Bapak tua itu kembali untuk membawa 2 karung Abu Gosok..untuk di jual kembali..dengan penuh harap Bapak tua itu mulai menanggung 2 karung abu gosok tersebut...

Dalam hati saya berdo'a kepada Allah SWT mudah-mudahan dagangan Bapak tua itu laku...

Tapi kalau sekarang saya lihat Abu Gosok sepertinya sudah kurang diminati oleh rumahtangga, karena sudah banyak bermunculan bahan-bahan pencuci lain yang sudah lebih modern dan kelihatannya bersih....

Dulu Abu gosok di gunakan untuk mencuci alat-alat masak yang penuh dengan jelaga karena masaknya pakai tungku yang membuat ala-alat masak kita berjelaga nah...dengan menggunakan Abu gosok biasanya jelaga-jelaga yang sudah mnghitam dan menumpuk bisa sedikit hilang dan peralatan masak kita bisa kinclong lagi..

Tapi untuk saat ini, peralatan rumahtangga sudah menggunakan tekhnologi modern, dari mulai alat menanak nasi sampai kompor.

Apalagi Kompor yang digunakan rumahtangga saat ini kompor gas yang nota bene bersih dari berjelaga.. sehingga untuk membersihkan alat-alat tersebut tidak harus menggunakan Abu gosok Cukup dengan menggunakan detergen pencuci piring, cream atau sejenisnya...

Abu Gosok sekarang sudah banyak saingan..

tapi Bapak tua itu masih bertahan dengan "ABU GOSOK nya"
Subhannallah...

Allah Maha Tahu..

Minggu, 07 Februari 2010

Manusia makhluk yang lemah
ditengah keterbatasannya dia mampu untuk bangkit
Bangkiut dari keterpurukan..
Ada kelebihan dibalik kelemahan..

Sadar semua itu manusiapun mengerahkan segala potensi nya yang ada ......

Kamis, 04 Februari 2010

Amalan yang Bisa Mendatangkan Rezeki




1.Memperbanyak istighfar kepada Allah

“Barang siapa yang memperbanyak istighfar, maka Allah akan menjadikan jalan keluar dari setiap kesusahan dan kesempitan, dan Allah juga akan mendatangkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (rowahu Ahmad)

2. Memperbanyak infak fi sabilillah

“Dan barang apa saja yang kamu infakkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’ : 39)

3. Memperbanyak silaturohim

“Barang siapa yang ingin dibentangkan/dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka supaya bersilaturohim.” (rowahu Bukhori)

4. Senang menghormati tamu

“Tamu datang dengan membawa rezeki dan pulang dengan membersihkan dosa kalian.” (rowahu Syih)

5. Berusaha menjadi orang yang jujur/amanah

“Amanat mendatangkan rezeki dan khianat mendatangkan kefakiran.” (rowahu dailami)

6. Meningkatkan taqwa kepada Allah

“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan Allah memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. At Tholaaq : 2-3)

7. Memperbanyak tawakkal kepada Allah

“Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. At Tholaaq : 3)

8. Supaya selalu Husnudzzhan billah

“Sesungguhnya Allah di sisi persangkaan hamba-Nya dan Allah bersama hambaNya ketika ia berdoa.” (rowahu Muslim)

9. Menertibkan sholat tahajud dan do’a 1/3 malam

“Allah turun ke dunia/bumi ketika 1/3 malam yang akhir. Dan Allah berfirman : Barang siapa yang berdo’a kepadaKu maka akan Aku kabulkan, barang siapa yang meminta kepadaKu maka akan Aku berikan, dan barang siapa yang meminta ampun kepadaKu maka akan Aku ampuni.” (rowahu Bukhori)

Rabu, 03 Februari 2010

Aku Tahu.....
Allah Maha Tahu yang terbaik untuk ku...
Aku Tahu.....
Allah Memiliki rencana yang indah untuk ku...
Aku Tahu.....
Allah Maha Pengasih kepada ku...
Aku Tahu......
Allah akan selalu menyayangi ku...
Aku Tahu...
dan Itu Pasti.....

Amin

Sabtu, 02 Januari 2010

Analytical Exposition Text

Definition of Analytical Exposition
Exposition is a text that elaborates the writer‘s idea about the phenomenon surrounding. Its social function is to persuade the reader that the idea is important matter.

Generic Structure of Analytical Exposition
1. Thesis: Introducing the topic and indicating the writer’s position
2. Arguments: Explaining the arguments to support the writer’s position
3. Reiteration: Restating the writer’s position

Language Features of Analytical Exposition
• Using relational process
• Using internal conjunction
• Using causal conjunction
• Using Simple Present Tense

Purpose: To reveal the readers that something is the important case
Generic Structure:
1. Thesis
2. Arguments
3. Reiteration/Conclusion
Dominant Language Features:
1. Using modals
2. Using action verbs
3. Using thinking verbs
4. Using adverbs
5. Using adjective
6. Using technical terms
7. Using general and abstract noun
8. Using connectives/transition


Why is Learning English Important?
Language is the mean of communication. Mostly groups of society have their own languages. Some of them appear the top global languages. Most people in the world hear about English, Arabic, and Mandarin. However English is the most global spoken language. Then if a man wants to catch a global goal, he has to master English.
Everyone recognize that English is an international language. English is used in writing and speaking by many people all over the world. It can be either as a first or second language. We even hear British, American, Australian, and even Singaporean English. Those various names of English are used as the first language in those countries. Further more, some countries have their own languages as a mother language but also use English mostly in daily communication.
Besides usage in daily interaction, English is also used as a key to open doors leading to scientific and technical knowledge. No wonder we find manual guides and instructions of many devices written in English. Even if we have a pack of instant noodle, we will see the cooking instruction also written in English. This transfer of science and technical will include many countries in economic, social and politics development.
Finally, the most easily seen in the importance of learning English is that most top requirement in filling job opportunities is the ability using English; active or passive. Job applicants who master English are more favorable than ones who do not. The above facts prove that everybody needs to learn English if he likes to greet the global era.

Bersabarlah Selalu ada ujian yang akan menghantarkan kita menuju keberhasilan. apapun itu bentuknya sudah sebaiknya kita menerima dengan leg...