Minggu, 01 Maret 2015

28 2 2011 - 28 2 2015


Muhammad Mufti Kaamil, anak ke tigaku.. tidak terasa 4 tahun sudah perjalananmu di dunia ini, emak mu yang melahirkan mu sangat bahagia dan bangga karena telah memilikimu, tumbuh dengan sehat dan pintar, Allah SWT telah menitipkan engkau dalam rahimku dan terlahir ke dunia mudah mudahan emakmu ini bisa menjaga amanat yang Allah SWT titipkn, sehingga kelak engkau tumbuh menjadi seseorang yang dapat melanjutkan dakwah perjuangan, tumbuh menjadi seseorang yang sholeh. Yang karena engkau dunia bangga..
Muhammad Mufti Kaamil maafkan emakmu ini yang belum bisa memberikan yang terbaik, berlianku..emak akan melakukan apapun untuk supaya engkau mendapatkan kebahagiaan..
Do'a emakmu selalu menyertaimu, semoga engkau tumbuh menjadi seseorang yang bertanggung jawab.
Peluk cium dari emakmu!

Saat Terkahir



Saat saat terakhir kebersamaan kita..Hanya tinggal menghitung hari anak anaku sekalian, sebentar lagi kalian akan keluar dari MTs Assalam, 3 tahun perjalanan  kalian di MTs ini mudah mudahan segala ilmu yang telah kalian dapatkan menjadi bekal untuk kelak hidup kalian di Masa yang akan datang. Teruslah berjuang jangan pernah mengalah, karena hidup adalah perjuangan, tetap berusaha dan berdo’a, semoga apapun cita cita kalian dapat tercapai, impian yang telah kalian rajut  mudah mudahan menjadi sebuah rajutan yang indah dan beguna, harapan yang telah kalian sulam  mudah mudahan menjadi sebuah sulaman yang bermakna.
Terimakasih atas pembelajaran hidup yang telah kalian berikan untuk ibu, terimakasih atas  pegalaman yang sangat berharaga ini, kebersamaan ini adalah masa masa yang tidak mungkin ibu lupakan 3 tahun lamanya kita bersama sama, mudah mudah ini menjadi kenangan terindah dalam hidup kita.
Hanya do’a yang senantiasa dapat Ibu panjatkan semoga kalian  menjadi seseorang yang dapat dibanggakan, menjadi seseorang yang dapat diharapkan… Insya Allah…Suatu saat nanti………….


Bersabarlah Selalu ada ujian yang akan menghantarkan kita menuju keberhasilan. apapun itu bentuknya sudah sebaiknya kita menerima dengan leg...