12 September 1977 - 12 September 2013
Anak ku Muhammad Fathan Waafi...
Anak ku Zahidah Anbar Kamillah....
Anak ku Muhammad Mufti Kaamil....
Jadilah anak-anak yang shalih dan shalihah.
Berbakti kepada kedua orang tua
Maafkan Mamih yang selalu cerewet menasehati,
ini Mamih lakukan semata-mata karena Mamih sayang pada kalian.
Mamih tidak mau kalian salah jalan.
Terus berjuang ya.. Nak jangan menyerah
kehidupan yang akan kalian hadapi begitu terjal dan berliku
tetaplah berpegang teguh pada Agama Allah SWT.
Inysa Allah hidup akan selamat.
Jangan pernah lelah untuk terus belajar...
Mamih Yakin kalian pasti bisa.
Do'a Mamih Menyertai kalian....
Rabu, 11 September 2013
12 September 2013
12 September 1977 - 12 September 2013
Ucapan terimakasih aku persembahkan untuk suamiku
Yang selama 10 tahun ini dengan setia mendampingiku
Kesabaran mu dalam mendidik ku
Keikhlasan mu dalam membimbing ku
Kesetiaan mu dalam mendampingiku
Yang membuat aku tetap bisa berdiri tegak
Do'a mu pun selalu menyertai hari-hari ku.
Maafkan aku yang belum bisa menjadi isteri seperti yang kau harapkan
Maafkan aku yang belum bisa membahagiakan mu
Disisa umurku aku berharap
Engkau masih sabar, ikhlas dan setia dalam mendampingi hari-hari ku.
Terimakasih PAPIH...
Untuk Kesetiaan mu....
Ucapan terimakasih aku persembahkan untuk suamiku
Yang selama 10 tahun ini dengan setia mendampingiku
Kesabaran mu dalam mendidik ku
Keikhlasan mu dalam membimbing ku
Kesetiaan mu dalam mendampingiku
Yang membuat aku tetap bisa berdiri tegak
Do'a mu pun selalu menyertai hari-hari ku.
Maafkan aku yang belum bisa menjadi isteri seperti yang kau harapkan
Maafkan aku yang belum bisa membahagiakan mu
Disisa umurku aku berharap
Engkau masih sabar, ikhlas dan setia dalam mendampingi hari-hari ku.
Terimakasih PAPIH...
Untuk Kesetiaan mu....
12 September
12 September 1977 - 12 September 2013
Tidak terasa perjalanan waktu, telah membawaku di usia sekarang ini.
Banyak suka dan duka yang telah aku lewati.
Banyak hikmah yang bisa aku pelajari.
Terimakasih aku persembahkan untuk kedua orang tua.
Abah, Mamah yang telah melahirkan aku ke dunia ini,
Mendidik, Mengarahkan, membimbing, menasehati dengan tiada lelahnya.
Aku tahu Abah dan Mamah mengharapkan aku bisa menjadi teladan bagi saudara-saudaraku.
Aku tahu Abah dan Mamah menginginkan aku menjadi anak yang dapat diandalkan.
Aku tahu Abah dan Mamah berharap aku bisa menjadi anak yang berguna.
Aku tahu Abah dan Mamah menginginkan aku menjadi anak yang Shalihah....
Aku berharap Abah dan Mamah bisa menerima keberadaan ku sekarang ini.
Maafkan aku yang belum bisa memberikan kebahagiaan yang Abah dan Mamah harapkan.
Maafkan aku yang belum bisa memberikan yang terbaik buat Abah dan Mamah.
Maafkan aku yang belum bisa menjadi anak yang berbakti kepada Abah dan Mamah.
Namun....
Selama nafasku berhembus.
Selama Jantungku berdetak.
Selama darah ini masih mengalir.
Aku akan berusaha menjadi anak yang berguna.
Abah... Mamah....
Terimakasih untuk Do'a-do'a mu yang selalu mengalir deras untuk anak mu ini.
Bibirmu tidak pernah letih untuk menyebut namaku dalam setiap do'a-do'a mu
Teruslah berdo'a untuk ku...
Teruslah berdo'a untuk ku....
Jangan pernah bosan untuk selalu menghadirkan aku dalam setiap sholat malam mu.
Terimakasih..
Abah & Mamah
"I LOVE YOU"
Tidak terasa perjalanan waktu, telah membawaku di usia sekarang ini.
Banyak suka dan duka yang telah aku lewati.
Banyak hikmah yang bisa aku pelajari.
Terimakasih aku persembahkan untuk kedua orang tua.
Abah, Mamah yang telah melahirkan aku ke dunia ini,
Mendidik, Mengarahkan, membimbing, menasehati dengan tiada lelahnya.
Aku tahu Abah dan Mamah mengharapkan aku bisa menjadi teladan bagi saudara-saudaraku.
Aku tahu Abah dan Mamah menginginkan aku menjadi anak yang dapat diandalkan.
Aku tahu Abah dan Mamah berharap aku bisa menjadi anak yang berguna.
Aku tahu Abah dan Mamah menginginkan aku menjadi anak yang Shalihah....
Aku berharap Abah dan Mamah bisa menerima keberadaan ku sekarang ini.
Maafkan aku yang belum bisa memberikan kebahagiaan yang Abah dan Mamah harapkan.
Maafkan aku yang belum bisa memberikan yang terbaik buat Abah dan Mamah.
Maafkan aku yang belum bisa menjadi anak yang berbakti kepada Abah dan Mamah.
Namun....
Selama nafasku berhembus.
Selama Jantungku berdetak.
Selama darah ini masih mengalir.
Aku akan berusaha menjadi anak yang berguna.
Abah... Mamah....
Terimakasih untuk Do'a-do'a mu yang selalu mengalir deras untuk anak mu ini.
Bibirmu tidak pernah letih untuk menyebut namaku dalam setiap do'a-do'a mu
Teruslah berdo'a untuk ku...
Teruslah berdo'a untuk ku....
Jangan pernah bosan untuk selalu menghadirkan aku dalam setiap sholat malam mu.
Terimakasih..
Abah & Mamah
"I LOVE YOU"
Langganan:
Postingan (Atom)
Bersabarlah Selalu ada ujian yang akan menghantarkan kita menuju keberhasilan. apapun itu bentuknya sudah sebaiknya kita menerima dengan leg...
-
Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarakatuh Bapak, Ibu Guru Hebat dalam blog ini saya akan menampilkan cara bagaimana membuat presensi o...
-
Cunduk Waktu nu rahayu Datang mangsa nu utama Kiwari sabada rengse Ngolah lautan elmu Tilu taun lamina Seja amit mungkur pileule...
-
Keutamaan Dzikir Mengingat Allah Allah memerintahkan orang yang beriman untuk berzikir (mengingat dan menyebut nama Allah) sebanyak-ba...