Kamis, 15 Maret 2018

Bermuka Dua

Mari kita cermati teman teman di sekitar kita adakah yang seperti ini?

  1. Menonjolkan kemampuannya (sok pintar) di depan atasan atau teman teman yang lainnya. 😁😁 Padahal kemampuannya mah standar standar saja... 😷😷
  2. Over acting, offside,  berperan paling sibuk di depan atasan.
  3. Berpura-pura baik, padahal itu hanya sekedar asas manfaat untuk mengorek informasi.
  4. Menjelek-jelekan dan melaporkan teman reman kerjanya di depan atasan, dan takut tersaingi.
  5. Sok akrab, padahal dibelakang menikam.
  6. Setuju-setuju saja, yes Sir! yes Mom!, padahal mah cari aman...😄😄
  7. Siap menerima tugas apapun,..😕😕 padahal belum tentu bisa.
  8. Memuji secara berlebihan, padahal dihatinya tidak demikian.
Dan masih banyak lagi...


Nah itulah Ciri – Ciri Orang Bermuka Dua teh, alias Penjilat.

Dalam hadits, riwayat Imam Abu Dawud dan Muslim, Rasulullah SAW menyatakan,”Seburuk-buruk manusia adalah yang bermuka dua. Datang di satu kesempatan dengan satu muka, dan pada lain kesempatan datang dengan muka yang lain.”

Pada hadits lain Rasullullah SAW bersabda : “Menjilat bukanlah termasuk karakteristik moral seorang mukmin.”  Budaya menjilat bukan budaya seorang mukmin. Bahkan, sebenarnya budaya ini lebih dekat pada karakter seorang munafik.

Ada dua pesan yang bisa kita ambil dari Hadits tersebut.

  1. Kita dilarang menjadi pribadi-pribadi munafik. Pribadi yang bermuka dua.
  2. Harus teguh dalam berpendirian, dan konsisten dengan kebenaran yang telah diyakini, tanpa dapat tergoyahkan. 


Allah SWT sangat membenci orang yang bermuka dua.
Semoga kita tidak menjadi orang-orang yang bermuka dua. Aamiin

Wallahu'alam

Sampaikan ke Dylan yang berat itu bukan Rindu tetapi bermuka dua..😁😁

Satu muka saja tidak terawat apalagi dua muka.😅😅😅

Jadi muka itu di rawat bukan di edit..

 Wei sudah sadar belum? Sadar ngapa cape tahu...!

 

 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bersabarlah Selalu ada ujian yang akan menghantarkan kita menuju keberhasilan. apapun itu bentuknya sudah sebaiknya kita menerima dengan leg...