Jumat, 30 Agustus 2019

REVIEW BUKU DARI RUMAH BELAJAR




Assalamualaikum Warohmatullahi Wabakatuh, 

Sekarang saya mencoba untuk mereview buku yang terdapat di www.rumahbelajar.id


Identitas Buku
Judul buku                  : Mia Bungsu dan Nek Imok
Pengarang buku          : Dedy Ari Asfar
Penerbit buku              : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Tahun terbit                 : 2017
Jumlah halaman          : 78 halaman

Sinopsis buku
Bercerita tentang seorang perempuan miskin dengan dua orang anaknya. Hidup mereka sangat sulit, sampai pada suatu hari bertemu dengan Nek Imok, yang memberikannya nyanyian ajaib dan merubah kehidupan Ibu itu. Selanjutnya Ibu itu meninggal dunia digigit ular berbisa, dia  terkena  kempunan yaitu tidak merasakan makanan yang sangat diinginkan nya dia celaka dan mendapatkan malapetak. Sejak kematian ibunya, Koling dan Mia Bungsu hidup berdua di rumah koling menjadi sangat malas dan hanya mengandalkan Mia Bungsu, semakin hari Koling semakin malas bekerja. Ia hanya marah-marah jika tidak ada makanan yang bisa disantapnya, Nek Imok tahu Koling sangat jahat terhadap Mia Bungsu. Bagi Nek Imok, Mia Bungsu telah menjadi sahabat yang selalu mendengarkan nasihatnya. Dengan begitu ia pun berpikir, siapa yang menyakiti Mia Bungsu berarti juga menyakiti dirinya Kemarahan Nek Imok kepada Koling ia lampiaskan dengan mengajak Koling berburu di hutan Ia membiarkan Koling sendiri di hutan rimba. Koling pun tidak dapat pulang Sampai akhirnya, Koling pun meninggal di sana. Ia meninggal akibat kelaparan dan diterkam binatang buas, Mia Bungsu berjanji akan menemani abangnya di tempat itu sekalipun abangnya sudah tiada. Oleh sebab itu, ia pun tinggal dan mendirikan pondok di hutan tersebut. Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun Mia Bungsu tinggal di hutan itu. Ia merasa abangnya menemani dirinya di hutan tersebut. Abangnya mengawasi Mia Bungsu berladang, menanam sayurmayur, dan menangkap ikan di sekitar Sungai Kualan. Burung-burung yang beterbangan dan berkicau di dekatnya ibarat abangnya yang berbicara kepada Mia Bungsu. Mia Bungsu sangat bahagia, seolah-olah ia selalu bersama Koling.
Kelebihan buku :
  • Buku menggunakan cover yang kekinian serta sesuai dengan sasaran pembaca yakni anak usia SD.
  • Terdapat banyak pelajaran yang berharga seperti kalimat dibawah ini
1.      Mia pun dengan tangkas membelah pohon pisang dan mengambil getahnya. Kata Nek Imok getah pisang bagus untuk mengobati luka.
2.      Burung itu ditangkap dengan perangkap yang terbuat dari getah pohon pengan. Dengan perangkap yang dibubuhi getah pohon pengan, kaki burung yang hinggap akan melekat di getah tersebut. Dengan begitu, burung yang sudah masuk perangkap itu masih hidup, tetapi tidak bisa terbang lagiSuaminya mengajarkan apabila menangkap burung, getah pengan itu harus direbus agar lebih kental. Setelah mengental getah pengan diangkat dan dimasukkan dalam wadah. Getah pengan itu dibiarkan dingin. Apabila getah sudah lengket, wadah itu diisi dengan air. Biasanya getah yang sudah dicampur air ini akan tahan lama dan tidak menjadi kering
3.      ia membuat parit mengelilingi ladangnya tersebut. Itu dilakukannya karena nasihat dari Nek Imok. Menurut Nek Imok dengan membuat parit, ketika mulai membakar ladang, api tidak akan menyebar membakar hutan yang ada di sekeliling ladangnya
4.      Ambil saja pucuk ketela dan pucuk pakis, lalu kamu tumbuk sampai halus. Bungkus hasil tumbukan itu dengan kain, lalu jadikan bahan itu sebagai pengompres matamu,”
  • Cerita di dalam buku memiliki model yang di buat dengan jelas dan juga terstruktur.
  • Dialog setiap adegan yang ada di dalam setiap kalimat tidak berlebihan. Cerita yang di tulis sangat ringan, sehingga bisa di baca oleh semua umur.
  • Memberikan Pesan moral bahwa sebagai manusia kita dilarang untuk bersikap serakah, hidup harus bekerja keras untuk terus bisa bertahan hidup. 
Kekurangan buku :
Berisikan kalimat diluar nalar usia anak SD, seperti halnya nyanyian ajaib, memberikan pelajaran kepada anak bahwa dengan bernyanyi dalam sehari saja bisa menghasilkan makanan. 

So far so good, recommended untuk dibaca semua umur.
Terimakasih Semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bersabarlah Selalu ada ujian yang akan menghantarkan kita menuju keberhasilan. apapun itu bentuknya sudah sebaiknya kita menerima dengan leg...